Apa itu Penyakit Stroke? Stroke adalah suatu penyakit yang menyerang jaringan pembuluh darah dalam otak (cerebrovascular disease). Penyakit stroke terjadi jika pasokan darah ke satau bagian otak tiba-tiba terganggu. Sehingga jaringan yang kekurangan darah dapat menyebabkan serangkaian reaksi biokimia yang dapat merusak sel-sel saraf yang terdapat pada jaringan otak. Maka dengan adanya kematian jaringan tersebut dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan tersebut.
 |
| Penyakit Stroke |
Penyakit stroke terjadi karena ada cabang pembuluh darah terhambat oleh emboli baik emboli berupa kolesterol maupun udara. Kebanyakan penyakit ini akan menyerang kepada orang yang berusia lanjut akibat terjadinya pembekuan pembuluh darah atau terjadi pendarahan dalam otak.
Kasus yang paling sering dari serangan stroke terjadi secara tiba-tiba, berlangsung sangat cepat dan dapat menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit (completed stroke), kemudian akan bertambah buruk dalam beberapa jam dan akan terjadi pelemahan jaringan otak yang meluas (stroke inevolution) dalam jangka 1-2 hari.
Faktor-faktor Penyebab Penyakit Stroke
Perokok
Bagi seorang perokok sangat beresiko terkena penyakit stroke. Berdasarkan pada meta analisis secara terpisah, seorang perokok lebih beresiko terserang stroke 50% baik perempuan mupun laki-laki segala usia dibandingankn dengn yang tidak merokok.
Mempunyai Riwayat Penyakit Jantung
Salah satu penyakit jantung yang bernama atrial fibrillation, dimana jenis penyakit jantung ini menyebabkab detak jantung yang tidk teratur di bilik kiri atas jantung sedangkan denyut jantung di atrium kiri lebih cepat 4 kali dibndingkan bagian lain pada bilik jantung. Hal ini menyebabkan aliran darah menjadi tidak teratur dan terjadi pengumpalan secara insedental. Kemudian gumpala-gumpalan ini akan mencapai otak dan dapat menyebabkan penyakit stroke.
Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor utama terjadinya penyumbatan dan pengerasan arteri. Bagi penderita hipertensi memiliki faktor resiko stroke 4-6 kali dibandingkan dengan orang yang tidak mengidap hipertensi.
Penderita Diabetes Melitus
Bagi seseorang yang menderita dibettes melitus mempunyai resiko 3 kali lipat terkena penyakit stroke pada kisaran usia 50 tahun keatas.
Obesitas (kelebihan berat badan)
Obesitas menyebabkan tekanan darah dan kadar glukosa dalam darah, dan serum lipid yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang mempunyai berat badan normal. Hal ini dapat menimbulkan resiko terjadinya stroke terutama pada kelompok 35 tahun keatas untuk laki-laki dan 65 tahun keatas untuk perempuan.
Pecandu Alkohol
Mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, yang mana tekanan darah yang berlebihan akan menyebabkan gumpalan darah yang dapat menyumbat jaringan pada otak yang dapat menyebabkan stroke.
Penguna obat-obatan Terlarang (NARKOBA)
Penguna obat-obatan terlarang dapat menyebabkan gangguan denyut jantung yang dapat menyebabkan terjadinya gumpalan darah.
Terserang Infeksi Virus Atau Bakteri
Terdapat beberapa virus atau bakteri yang dapat meningkatkan resiko penyakit stroke. Sistem kekebalan tubuh berperan penting dalam hal ini. Semakin bagus sistem kekebalan pada tubuh maka resiko akan semakin berkurang.
Terjadi Cidera Pada Kepala Atau Leher
Memiliki riwayat cidera pada kepala traumatik dapat menyebabkan pendarahan didalam otak dan menyebabkan kerusakkan pada jaringan otak yang beresiko stroke. Sedangkan cidera pada leher terkait dengan robeknya jaringan pada tulng punggung akibat pereganggan atau pemutaran leher secara berlebihan.
Sahabat herbal, stroke merupakan penyakit nomor tiga setelah jantung dan kanker. Sedangkan berdasarkan survei tahun 2004 di Indonesia merupakkan pembunuh nomor satu di Rumah Sakit Pemerintah. Untuk itu dengan kita mengetahui Apa Itu Penyakit Stroke dan Faktor Penyebabnya menjadikan kita lebih tahu bahayanya dan cara pencegahannya. Semoga Bermanfaat.
