Jagung salah satu sumber karbohidrat yang baik bagi
tubuh kita dan cukup mengandung serat, sehingga penderita tidak perlu
khawatir mengkonsumsinya. Serat bekerja melepaskan glukosa sebagai sumber
energi secara perlahan-lahan. Kinerja serat ini mengakibatkan gula darah tidak
langsung naik setelah makan nasi jagung. Kesimpulannya, nasi jagung mampu mengontrol gula darah lebih baik dibandingkan makan nasi
putih.
Kandungan nutrisi pada nasi jagung, seperti zat besi,
vitamin A, vitamin B6, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, folat, fosfor,
magnesium, mangan, dan selenium. Bisa dikatakan jagung bisa menjadi salah satu makanan
pokok bergizi. Namun, setidaknya tetap memperhatikan porsi makankita, tidak
boleh berlebihan, karena yang berlebihan itu tidak baik
Bila dibandingkan dengan nasi putih, jagung memiliki
kalori yang lebih sedikit, jagung hanya 140 kalori, sedangkan nasi putih 175
kalori dalam 100 gram
Dalam penelitian medis makan jagung secara teratur
dapat membantu tubuh mengontrol gula darah lebih baik. Namun alangkah baiknya
harus diimbangi dengan mengontrol makanan lain, terutama yang banyak mengandung
gula.
Kabar baiknya lagi, jagung mempunyai protein, serat
makanan, mineral, dan antioksidan yang jauh lebih tinggi dibandingkan makanan
pokok lainnya. Maka dari itu, jika kita ingin beralih makan nasi jagung, sebaiknya
beralihlah secara perlahan. Namun kenyataan jika kita sudah pernah mengkonsumsi
nasi jagung, selanjutnya kita tak ada kata menolak untuk mengkonsumsinya lagi.
sumber :
hallosehat.com